Ketika Allah Berkata Tidak...!

Posted by Unknown On 20:04

Ketika manusia berdo’a, “Ya Allah ambillah kesombonganku dariku.”
Allah berkata, “Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya.”

Ketika manusia berdo’a, “Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat.”
Allah berkata, “Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara.” 

Ketika manusia berdo’a, “Ya Allah beri aku kesabaran.”
Allah berkata, “Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri.”

Ketika manusia berdo’a, “Ya Allah beri aku kebahagiaan.” 
Allah berkata, “Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu.”

Ketika manusia berdo’a, “Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan.”
Allah berkata, “Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku.”

Ketika manusia berdo’a, “Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat.” 
Allah berkata, “Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal.”

Ketika manusia berdo’a, “Ya Allah bantu aku mencintai orang lain, Sebesar cinta-Mu padaku."
Allah berkata… “Akhirnya kau mengerti .!!”

Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan do'a, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya. Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan. Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah.

Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakan dan kegagalan, sementara orang lain dengan mudahnya berganti pasangan. 

Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat. 
Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek lalu kita melihat tukang es. Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu. Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkannya. Karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu.



Trik Menaikkan Score/Rating Windows

Posted by Unknown On 09:51
Windows Experience Index (WEI) adalah metode untuk mengevaluasi hardware pada komputer kita yang disediakan oleh Windows. WEI ini tersedia pada Windows Vista dan Windows 7. Untuk mengetahui WEI pada komputer kita tinggal klik kanan pada My Computer>Properties, lalu pilih Windows Experience Index. Jika komputer anda belum ada scorenya maka komputer anda harus di rate terlebih dahulu, ini biasanya membutuhkan waktu beberapa menit.
Ok langsung saja, bagi temen-temen yang penasaran langsung saja ikutin langkah-langkah berikut ini:
1. Buka Folder C:\Windows\Performance\WinSAT\DataStore.
2.Cari file yang berekstensi xml dengan nama Formal.Assessment (Initial).WinSAT.xml dengan tanggal yang paling baru (file ini terletak dibagian paling bawah sendiri).


3. Copy file tersebut dan paste ke document atau tempat lain.
4. Buka dengan wordpad atau notepad dan lakukan perubahan score pada baris yang ada pada gambar(untuk memudahkan mencari score tekan CTRL+F). 


5. Setelah selesai melakukan pengeditan kemudian save.
6. Pindahkan file yang sudah di edit tadi ke C:\Windows\Performance\WinSAT\DataStore.
7. Sekarang coba lihat hasilnya.

Contoh perubahan:
Sebelum
 
Sesudah

Kata - Kata Mutiara Cinta Islami

Posted by Unknown On 09:06

Ketika kita meminta Alloh menukar ibadah kita dengan sejimpit rizki
Maka hanya sebesar itulah yang kita peroleh
________________________________________________________________
Jangan pernah berhitung dengan Alloh atas apa yang akan diberikan Alloh atas ibadah kita Maka Allah akan memberikan Alam semesta kepadamu
________________________________________________________________
Tidak pernah ada kata gagal bagi setiap muslim yang tawwakal
yang ada adalah keberhasilan yang diberikan Alloh berbeda dengan yang kita inginkan tidak semua yang menurut kita baik, baik juga menurut Alloh
________________________________________________________________
Jangan pernah mengeluh atas apa-apa yang diberikan Alloh kepadamu
kabarkan kepada Nya bahwa engkau ikhlas dan bersyukur atas segala keputusan Nya
________________________________________________________________
Jika engkau miskin bersyukurlah karena engkau akan sedikit mempertanggungjawabkan hartamu
_______________________________________________________________
Jika engkau kaya bersykurlah karena engkau mempunya banyak kesempatan beramal
________________________________________________________________
Apapun yang terkadang kita anggap kekurangan sesungguhnya itu rahmat jika kiya mensyukurinya
________________________________________________________________
Apapun yang kita anggap nikmat bisa jadi azab jika kita tidak mensyukurinya
________________________________________________________________
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji
________________________________________________________________
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat
________________________________________________________________
Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya
________________________________________________________________
Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya
________________________________________________________________
Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya
________________________________________________________________
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu
________________________________________________________________
Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai
________________________________________________________________
Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya
________________________________________________________________
Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT
________________________________________________________________
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak
________________________________________________________________
Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan
________________________________________________________________
Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Alloh dengan senang hati
________________________________________________________________
Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup
________________________________________________________________
Pangkal dai semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Alloh
________________________________________________________________
Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia
________________________________________________________________
Jika sesuatu digabung dengan yang lain, tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu
________________________________________________________________
Kesempurnaan yang paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup
________________________________________________________________
Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh
________________________________________________________________
Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya. Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya
________________________________________________________________
Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid
________________________________________________________________
Sumber : http://www.forumkami.net/

Instal Windows Menggunakan Flashdisk

Posted by Unknown On 09:04
WinToFlash adalah sebuah perangkat lunak untuk transfer Windows XP, Windows 2003, Windows Vista, Windows 2008, Windows 7 setup Anda dari CD atau DVD ke USB dalam beberapa klik mouse. Kemudian Anda dapat menginstal Windows Anda dari USB pen, HDD, USB flash drive atau FlashDIsk dll untuk komputer atau netbook Anda.
WinToFlash dapat mentransfer live CD atau DVD ke kartu USB, misalnya, BartPE. Setelah semuanya selesai dipergunakan Anda dapat menghapus media Anda dan mem-format USB dengan Windows untuk penggunaan sehari-hari. WinToFlash mendukung untuk semua windows seperti Windows XP/2003/Vista/2008/7
Namun ada beberapa pertanyaan yang masuk melalui kotak komentar yang meminta lisensi untuk Novicorp WinToFlash padahal telah disertakan dalam setiap paket downloadnya.

Cara-cara Menggunakan WinToFlash
1. Download WinToFlash di sini.
2. Buka WinToFlash.
3. Pada tab Task, pilih jenis Windows yang anda ingin masukkan ke dalam pen drive. Kemudian klik Run.


4. Masukkan CD/DVD pemasangan Windows, dan nyatakan lokasinya pada ‘setup file path’.
5. Masukkan pen drive, dan nyatakan lokasinya pada ‘USB Drive’.

 6. License Agreement akan dipaparkan, jika ada. Pilih ‘I Accept’ dan klik Continue.


 7. Sebuah tetingkap akan dipaparkan menyatakan yang pen drive anda akan diformat. Klik OK.


8. Proses menyediakan pen drive anda bermula. Apabila proses ini selesai, anda sudah boleh menggunakannya untuk install Windows.


9. Setelah selesai, anda sudah bisa menggunakannya flashdisk anda untuk menginstal windows di komputer  anda.


Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah

Posted by Unknown On 05:54
 Pemanfaatan Hasil Samping Penggilingan Padi dalam Menunjang Sistem Agroindustri di Pedesaan



Beras merupakan komoditas yang sangat penting di Indonesia. Betapa pentingnya beras bagi kehidupan bangsa Indonesia, dapat dikaji peranannya dalam aspek budaya, sosial, ekonomi, bahkan politik. Produksi, prosesing, dan distribusi beras merupakan salah satu sumber pendapatan dan tenaga kerja yang besar dalam perekonomian Indonesia. Beras dikonsumsi oleh lebih dari 40% penduduk Indonesia (Damardjati, 1997). Konsumsi beras per kapita meningkat tajam dari 110 kg pada tahun 1968 menjadi 146 kg pada tahun 1983 dan kenaikan tampak lamban setelah tercapai swasembada beras. Beberapa hal yang memacu peningkatan kebutuhan beras, yaitu peningkatan konsumsi per kapita, peningkatan populasi dan perbaikan ekonomi yang mendorong bergesernya pola makan dari nonberas ke beras (Kuntowijoyo, 1991). Pada tahun 1992-1996 konsumsi beras sekitar 150 kg/kapita/tahun dan terdapat sedikit penurunan sejak terjadi krisis multidimensional tahun 1998. Fakta di lapang menunjukkan bahwa laju peningkatan produksi beras cenderung rendah setelah tercapainya swasembada beras tahun 1984, 
bahkan mulai tahun 1994 negara kita menjadi pengimpor beras lagi. Saat ini, laju peningkatan produksi beras hanya 50% dari laju pertambahan penduduk (Swastika et al., 2000).

SISTEM PENGGILINGAN PADI DI INDONESIA
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Nurtama et al. (1996) yang dimantapkan oleh Suismono dan Damardjati (2000) menyatakan bahwa sistem penggilingan padi, baik ditinjau dari kapasitas giling maupun teknik penggilingan akan berpengaruh terhadap mutu beras. Sistem penggilingan padi secara tidak langsung juga menentukan jumlah dan mutu hasil sampingnya, terutama bekatul dan menir. Penggilingan dengan kapasitas besar dan kontinu, umumnya menghasilkan beras dengan mutu bagus dan rendemen beras keseluruhan tinggi (63-67%). Penggilingan kapasitas besar biasanya dilengkapi dengan grader, sehingga menir langsung dipisahkan dari beras kepala. Ditinjau dari menir yang terpisahkan, maka dari sistem penggilingan ini diperoleh menir bermutu baik dengan jumlah yang banyak (3-5%). Bekatul yang dihasilkan dari sistem penggilingan ini mutunya kurang baik, karena masih tercampur dengan dedak dan serpihan sekam. Penggilingan padi skala sedang, dengan sistem semi kontinu maupun diskontinu akan menghasilkan bekatul dengan jumlah cukup banyak dan mutu baik. Hal ini karena bekatul, yang dihasilkan dari mesin sosoh kedua, terpisah dengan dedak, yang dihasilkan dari mesin sosoh pertama. Apabila bekatul akan digunakan sebagai bahan pangan, maka sebaiknya hanya diambil dari hasil mesin sosoh kedua, karena tidak lagi tercampur dengan dedak (bekatul kasar) dan serpihan sekam. Penggilingan padi skala kecil, yang hanya menggunakan satu unit mesin pemecah kulit dan satu unit mesin sosoh umumnya menghasilkan bekatul dengan mutu kurang baik dan jumlah sedikit.

BEKATUL
Di daerah tertentu misalnya di Jawa Barat, dedak dan bekatul disamakan pengertiannya, yaitu bagian kulit ari beras yang terpisah selama penyosohan. Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur keduanya dibedakan, yaitu dedak merupakan hasil penyosohan pertama (ukuran relatif kasar dan kadang-kadang masih tercampur dengan potongan sekam) umumnya digunakan sebagai pakan. Bekatul merupakan hasil penyosohan kedua (ukuran halus) sering digunakan sebagai bahan pangan. Pemanfaatan dedak/bekatul masih terbatas, karena hambatan sifat komoditas ini yang mudah rusak/tengik. Oleh sebab itu, pemanfaatan bekatul sebagai bahan pangan harus segar (tidak lebih 24 jam setelah digiling). Beberapa usaha pengawetan dan pemanfaatan bekatul, selain untuk pakan, diuraikan di bawah ini.

SEKAM
Sekam merupakan hasil samping penggilingan padi tertinggi (15-20%), bersifat bulky sehingga memerlukan ruang yang luas. Pemanfaatan sekam sampai saat ini antara lain sebagai media tanam untuk jamur dan tanaman hias, sebagai bahan bakar, abu gosok, dan campuran bahan pembuat genting. APESSI merupakan salah satu contoh pengering multiguna yang dikembangkan oleh Sutrisno et al. (1992). Alat pengering ini merupakan bagian dari paket peralatan produksi tepung kasava tingkat pedesaan, yang menggunakan sekam sebagai bahan bakar. Akhir-akhir, ini sekam juga dimanfaatkan sebagai campuran dalam pembuatan bata merah dan batako di daerah Bekasi.

TEKNOLOGI PEMANFAATAN YANG DITAWARKAN



Skema Industri




A. Briket Arang Sekam

Saat ini penggunaan energi rumah tangga di pedesaan sampai sekarang lebih banyak berorientasi pada penggunaan energi kayu bakar dan minyak tanah. Keadaan ini untuk masa datang akan memberikan dampak pada kerusakan lingkungan serta dampak menurunkan ketersediaan bahan bakar minyak. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan menculnya teknologi baru memberikan dampak pada meningkatnya kebutuhan akan energi.

Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis, terdiri dari belahan lemma dan palea yang saling bertautan, umumnya ditemukan di areal penggilingan padi. Dari proses penggilingan padi, biasanya diperoleh sekam 20–30%, dedak 8 – 12 %, dan beras giling 50 – 63,5 % dari bobot awal gabah.

Sekam padi sering diartikan sebagai bahan buangan atau limbah penggilingan padi, keberadaannya cendrung meningkat yang mengalami proses penghancuran secara alami dan lambat, sehingga dapat mengganggu lingkungan juga kesehatan manusia. Sekam memiliki kerapatan jenis bulk density 125 kg/m3, dengan nilai kalori 1 kg sekam padi sebesar 3300 k.kalori dan ditinjau dari komposisi kimiawi, sekam mengandung karbon (zat arang) 1,33%, hydrogen 1,54%, oksigen 33,645, dan Silika (SiO2) 16,98%. Sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai berikut:

a. Bahan Industri Kimia

Contoh: Pembuatan zat kimia purfural

b. Bahan Baku industri Bangunan

Contoh: Pembuatan semen karena mengandung silika (Si02), batu bata press.

c. Energi Panas

Contoh: pembuatan briket sekam untuk keperluan rumah tangga atau pengganti minyak tanah dan gas.

Sekam yang dihasilkan dari proses penggilingan tersebut dapat dimanfaat sebagai energi biomasa (waste product energy), yang kebanyakan hanya dibakar dan dibiarkan, atau digunakan sebagai bahan pembuat kompos. Sekam sebagai biomasa bila dikaji lebih dalam ternyata mempunyai nilai kalori yang cukup tinggi antara 2900 kkal/kg – 3600 kkai/kg, sedangkan kayu bakar antara 2000 kkal/kg − 4000 kkal/kg (tergantung jenis kayu), batubara 4500 kkal/kg – 7500 kkal/kg dan batok kelapa (tempurung antara 5000 kkal/kg − 6000 kkal/kg).

Pembuatan Briket Arang Sekam Padi

Bahan yang dibutuhkan:

a. Sekam padi yang kering, sebagai bahan dasar:

b. Cerobong, sebagai media pembakaran sekam, kapasitas 15 kg/jam:


c. Kayu api, sebagai bahan bakar pada proses pengarangan sekam:


Cara Membuat:

1. Buat bara api, kemudian bara api ditutup dengan cerobong, seperti pada Gambar 2, diatas.

2. Cerobong ditutupi dengan sekam kering, akibat dari proses pemanasan pada cerobong, pembakaran terjadi tanpa menimbulkan api sehingga lambat laun sekam padi mengalami perobahan warna:



Bila sekam sudah berobah warna menjadi arang sekam, kemudian diangin-anginkan dan siap dijadikan briket sekam padi:


Pembuatan Briket Sekam Padi Secara Manual

Bahan : Arang sekam (Gambar 5)

Bahan perekat (tanah liat/kanji)

Bambu, diameter 10 cm dan tinggi 7 cm atau prolon

Cara:

a. Encerkan 1 bagian tanah liat/tepung kanji dengan 9 bagian air, kemudian larutan yang terbentuk diambil satu bagian dan ditambahkan 7 bagian arang sekam padi dan diaduk hingga merata menjadi adonan yang siap untuk dicetak:


b. Adonan dimasukkan kedalam bambu/pralon, lalu dipadatkan dan dikeluarkan dari dalam bambu/pralon secara perlahan-lahan dan selanjutnya dilakukan proses pengeringan:


Pengeringan

Bahan :

· Media penjemuran terbuat dari papan/kayu

· Briket sekam padi

Cara: Briket yang sudah dicetak diletakkan secara teratur di atas permukaan kayu penjemuran yang permukaannya rata. Penjemuran guna pengeringan briket atau mengurangi kandungan air yang terdapat dalam briket sekam dengan sinar matahari. Lama proses pengeringan tergantung dari kondisi cuaca/sinar matahari:



B. Minyak Dedak

Pengolahan minyak dedak meliputi dua faktor penting yaitu stabilisasi dan ekstraksi (Gambar 1). Stabilisasi bertujuan untuk menghancurkan enzim lipase yang ada dalam dedak sehingga rendemen minyak meningkat dan kadar asam lemak bebas menurun. Stabilisasi dapat dilakukan secara kimiawi atau menggunakan panas. Stabilisasi dengan panas menyebabkan enzim lipase dalam dedak terdeaktivasi pada suhu 100-120 derajat Celcius dalam waktubeberapa menit. Pemanasan dilakukan dengan injeksi uap panas,kontak dengan udara panas, pemanggangan atau pemasakan ekstrusif. Ekstraksi dengan menggunakan pelarut mudah menguap merupakan cara terbaik untuk mengambil minyak dedak yang kadarnya kurang dari 25%. Selanjutnya minyakdedak hasil ekstraksi dipisahkandari pelarut melalui penguapan. Pelarut yang dapat digunakan adalahetanol dan n-heksan. Ampas dedak yang telah dipisahkan dari pelarut dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena masih mengandung protein dan karbohidrat yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen), rendemen minyak dedak yang dihasilkan sekitar 14-17% dan kandungan protein ampas dedak hasil ekstraksi 11-13%. Dedak segar mengandung protein 12-15% dan karbohidrat 20-23%. Minyak dedak hasil ekstraksi selanjutnya dipurifikasi atau dimurnikan. Pemurnian minyak dedak sama dengan pemurnian minyak nabati lainnya. Pemurnian pada dasar-nya bertujuan untuk menghilangkan senyawa lilin (dewaxing), fosfatida (degumming), asam lemak bebas (saponification), pewarna (bleaching), dan bau (deodorization). Jika diinginkan minyak yang dapat disimpan pada suhu rendah maka pemurnian dilengkapi dengan proses winterization.

Hasil Olahan Minyak Dedak :

1. Minyak goreng bermutu tinggi

2. Margarin

3. Minuman Antioksidan

4. Suplemen Makanan

C. Pakan Ternak

Dedak padi merupakan bahan penyusun ransum unggas yang sangat populer, selain ketersediaanya melimpah, juga penggunaannya sampai saat ini belum bersaing dengan kebutuhan pangan dan harganya relatif murah dibandingkan dengan harga bahan pakan lain. Kandungan energi, protein, vitamin B dan beberapa mineral dalam dedak padi cukup tinggi, namun beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dedak padi yang dapat digunakan dalam susunan ransum unggas tidak lebih dari 30% (Kratzer et al., 1974; Prawirokusumo, 1977; Sayre et al., 1988). Adapun pada ransum komersial penggunaannya sangat terbatas, yaitu berkisar antara 10 - 20% karena dapat menurunkan ketersediaan biologis mineral-mineral tertentu, terutama untuk ayam pedaging dan anak ayam yang sedang tumbuh. Haltersebut disebabkan oleh tingginya fraksi Non Detergent Fiber (Annison et al., 1995), serta adanya anti nutrisi yang salah satunya adalah fitat. (Farrel dan Martin, 1998). Dilaporkan bahwa dedak padimengandung 1,44% fosfor yang 80% diantaranya terikat dalam bentuk fitat (Halloran, 1980), sedangkan Sumiati (2005) melaporkan kadar fitat dalam dedak padi yang mencapai 6,9%.

Fitat dalam bentuk asam maupun garam fitat merupakan bentuk utama simpanan fosfor yang terdapat pada lapisan luar butir-butiran. Senyawa ini sangat sukar dicerna, sehingga fosfor dalam bentuk fitat tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Selain mampu mengkhelat ion-ion kalsium (Ca), besi (Fe) dan seng (Zn) untuk membentuk kompleks mineral-fitat yang sukar larut, fitat mudah bereaksi dengan protein membentuk kompleks fitat-protein yang dapat menurunkan kelarutan protein (Graf, 1983; Muchtadi, 1989). Untuk menghidrolisis fitat dalam bahan pakan dapat digunakan enzim fitase yang diisolasi dari mikroba. Salah satu jenis mikroba yang dapat memproduksi enzim fitase adalah Aspergillus ficuum (Shieh dan Ware, 1968). Teknologi fermentasi merupakan salah satu alternatif dalam upaya pemanfaatan dedak padi melalui proses metabolisme dimana enzim dari mikroorganisme melakukan oksidasi, reduksi, hidrolisis, dan reaksi kimia lainnya. sehingga terjadi perubahan kimia pada suatu substrat organik dengan menghasilkan produk tertentu. Penelitian mengenai kemampuan kapang Aspergilus ficuum dalam memproduksi enzim fitase dalam substrat dedak padi dengan sistem fermentasi media padat telah dilakukan Wahyuni (1995) yang memperlihatkan bahwa Aspergillus ficuum yangditumbuhkan dalam substrat dedak padi dapat menghasilkan aktivitas tertinggi, yaitu 2,529 unit aktivitas dengan lama fermentasi 88 jam.

Beberapa peneliti melaporkan bahwa penambahan mikrobial fitase kedalam ransum unggas dapat meningkatkan pemanfaatan protein dan energi, serta meningkatkan ketersediaan biologic zat-zat makanan dalam rasum broiler. Selanjutnya beberapa peneliti lain melaporkan terjadinya peningkatan ketersediaan biologik mineral dalam ransum sebagai akibat penembahan microbial fitase yang meliputi P serta mineral-mineral lain seperti Ca, Mg, Cu, Zn, Fe, dan K yang terikat pada fitat.


KESIMPULAN

Pemanfaatan hasil samping penggilingan padi yang beragam akan meningkatkan nilai ekonomi dan sosial. Potensi manfaat hasil samping Penggilingan padi ini dapat memberi peluang nilai tambah dalam agroindustri padi. Keuntungan yang relatif rendah dari beras, dapat ditingkatkan melalui usaha pemanfaatan hasil samping penggilingan padi tersebut.



Huru - Hara Ramadhan 2012

Posted by Unknown On 09:18
HADITS PALSU TENTANG HURU-HARA AKHIR ZAMAN PADA HARI JUMAT DI PERTENGAHAN BULAN ROMADHON / الحديث الموضوع في الصيحة الكبرى في رمضان
 Bismillah. Segala puji bagi Allah, Robb semesta alam. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita, Muhammad bin Abdullah shallallahu alaihi wasallam, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang senantiasa berpegang teguh dengan ajarannya hingga hari kiamat.
Akhir-akhir ini banyak sekali pertanyaan dari beberapa member BB Group Majlis Hadits Ikhwan dan Akhwat seputar derajat hadits huru-hara akhir zaman yang terjadi pada pertengahan bulan Romadhon yang bertepatan dengan hari Jumat.
Maka kami katakan, bahwa para ulama hadits terdahulu maupun yang hidup di zaman sekarang telah menerangkan dengan jelas dan gamblang bahwa hadits-hadits yang berbicara tentang masalah tersebut tidak ada satu pun yang Shohih dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, baik ditinjau dari segi sanad hadits maupun realita yang ada. Bahkan semuanya adalah hadits-hadits munkar dan palsu yang didustakan atas nama Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Berikut ini akan saya sebutkan teks (lafazh) hadits tersebut dengan sanadnya, serta studi kritis para ulama terhadapnya.

قَالَ نُعَيْمٌ بْنُ حَمَّادٍ : حَدَّثَنَا أَبُو عُمَرَ عَنِ ابْنِ لَهِيعَةَ قَالَ : حَدَّثَنِي عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ حُسَيْنٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنِ الْحَارِثِ الْهَمْدَانِيِّ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : “إذا كانَتْ صَيْحَةٌ في رمضان فإنه تكون مَعْمَعَةٌ في شوال، وتميز القبائل في ذي القعدة، وتُسْفَكُ الدِّماءُ في ذي الحجة والمحرم.. قال: قلنا: وما الصيحة يا سول الله؟ قال: هذه في النصف من رمضان ليلة الجمعة فتكون هدة توقظ النائم وتقعد القائم وتخرج العواتق من خدورهن في ليلة جمعة في سنة كثيرة الزلازل ، فإذا صَلَّيْتُمْ الفَجْرَ من يوم الجمعة فادخلوا بيوتكم، وأغلقوا أبوابكم، وسدوا كواكـم، ودَثِّرُوْا أَنْفُسَكُمْ، وَسُـدُّوْا آذَانَكُمْ إذا أَحْسَسْتُمْ بالصيحة فَخَرُّوْا للهِ سجدًا، وَقُوْلُوْا سُبْحَانَ اللهِ اْلقُدُّوْسِ، سُبْحَانَ اللهِ اْلقُدُّوْسِ ، ربنا القدوس فَمَنْ يَفْعَلُ ذَلك نَجَا، وَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ هَلَكَ)
Nu’aim bin Hammad berkata: “Telah menceritakan kepada kami Abu Umar, dari Ibnu Lahi’ah, ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Abdul Wahhab bin Husain, dari Muhammad bin Tsabit Al-Bunani, dari ayahnya, dari Al-Harits Al-Hamdani, dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: “Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal, kabilah-kabilah saling bermusuhan (perang antar suku, pent) di bulan Dzul Qo’dah, dan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzul Hijjah dan Muharram…”. Kami bertanya: “Suara apakah, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jumat, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jumat di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan solat Subuh pada hari Jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: “Mahasuci Allah Al-Quddus, Mahasuci Allah Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus”, kerana barangsiapa melakukan hal itu, niscaya ia akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu, niscaya akan binasa”.
(Hadits ini diriwayatkan oleh Nu’aim bin Hammad di dalam kitab Al-Fitan I/228, No.638, dan Alauddin Al-Muttaqi Al-Hindi di dalam kitab Kanzul ‘Ummal, No.39627).

DERAJAT HADITS:
Hadits ini derajatnya PALSU (Maudhu’), karena di dalam sanadnya terdapat beberapa perowi hadits yang pendusta dan bermasalah sebagaimana diperbincangkan oleh para ulama hadits. Para perowi tersebut ialah sebagaimana berikut ini :
1. Nu’aim bin Hammad
Dia seorang perowi yang Dho’if (lemah),
An-Nasa’i berkata tentangnya: “Dia seorang yang Dho’if (lemah).” (Lihat Adh-Dhu’afa wa Al-Matrukin, karya An-Nasa’i I/101 no.589)
Abu Daud berkata: “Nu’aim bin Hammad meriwayatkan dua puluh hadits dari Nabi shallallahu alaihi wasallam yang tidak mempunyai dasar sanad (sumber asli, pent).”
Imam Al-Azdi mengatakan: “Dia termasuk orang yang memalsukan hadits dalam membela As-Sunnah, dan membuat kisah-kisah palsu tentang keburukan An-Nu’man (maksudnya, Abu Hanifah, pent), yang semuanya itu adalah kedustaan.”  (Lihat Mizan Al-I’tidal karya imam Adz-Dzahabi IV/267).
Imam Adz-Dzahabi berkata tentangnya: “Tidak boleh bagi siapa pun berhujjah dengannya, dan ia telah menyusun kitab Al-Fitan, dan menyebutkan di dalamnya keanehan-keanehan dan kemungkaran-kemungkaran.” (Lihat As-Siyar A’lam An-Nubala X/609).

2. Ibnu Lahi’ah (Abdullah bin Lahi’ah).
Dia seorang perowi yang Dho’if (lemah), karena mengalami kekacauan dalam hafalannya setelah kitab-kitab haditsnya terbakar.
An-Nasa’i berkata tentangnya: “Dia seorang yang Dho’if (lemah).” (Lihat Adh-Dhu’afa wa Al-Matrukin, karya An-Nasa’i I/64 no.346)
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolani berkata: “Dia mengalami kekacauan di dalam hafalannya setelah kitab-kitab haditsnya terbakar.” (Lihat Taqrib At-Tahdzib I/319 no.3563).

3. Abdul Wahhab bin Husain.
Dia seorang perowi yang majhul (tidak dikenal).
Al-Hakim berkata tentangnya: “Dia seorang perowi yang Majhul (tidak jelas jati dirinya dan kredibilitasnya).” (Lihat Al-Mustadrak No. 8590)
Imam Adz-Dzahabi berkata di dalam At-Talkhish: “Dia mempunyai riwayat hadits palsu.” (Lihat Lisan Al-Mizan, karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolani II/139).

4. Muhammad bin Tsabit Al-Bunani.
Dia seorang perowi yang Dho’if (lemah dalam periwayatan hadits) sebagaimana dikatakan oleh Al-Hafizh Ibnu hajar Al-Asqolani, Ibnu Hibban dan An-Nasa’i.
An-Nasa’i berkata tentangnya: “Dia seorang yang Dho’if (lemah).”
Yahya bin Ma’in berkata: “Dia seorang perowi yang tidak ada apa-apanya.” (Lihat Al-Kamil Fi Dhu’afa Ar-Rijal, karya Ibnu ‘Adi VI/136 no.1638).
Ibnu Hibban berkata: “Tidak boleh berhujjah dengannya, dan tidak boleh pula meriwayatkan darinya.” (Lihat Al-Majruhin, karya Ibnu Hibban II/252 no.928).
Imam Al-Azdi berkata: “Dia seorang yang gugur riwayatnya.” (Lihat Tahdzib At-Tahdzib, karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolani IX/72 no.104)

5. Al-Harits bin Abdullah Al-A’war Al-Hamdani.
Dia seorang perowi pendusta, sebagaimana dinyatakan oleh imam Asy-Sya’bi, Abu Hatim dan Ibnu Al-Madini.
An-Nasa’i berkata tentangnya: “Dia bukan seorang perowi yang kuat (hafalannya, pent).” (Lihat Al-Kamil Fi Dhu’afa Ar-Rijal, karya Ibnu ‘Adi II/186 no.370).
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolani berkata tentangnya: “Imam Asy-Sya’bi telah mendustakan pendapat akalnya, dan dia juga dituduh menganut paham/madzhab Rofidhoh (syi’ah), dan di dalam haditsnya terdapat suatu kelemahan.” (Lihat Taqrib At-Tahdzib I/146 no.1029).
Ali bin Al-Madini berkata: “Dia seorang pendusta.”
Abu Hatim Ar-Rozi berkata: “Dia tidak dapat dijadikan hujjah.” (Siyar A’lam An-Nubala’, karya imam Adz-Dzahabi IV/152 no.54)

PERKATAAN PARA ULAMA TENTANG HADITS INI:
Al-Uqoily rahimahullah berkata: “Hadits ini tidak memiliki dasar dari hadits yang diriwayatkan oleh perowi yang tsiqoh (terpercaya), atau dari jalan yang tsabit (kuat dan benar adanya).” (Lihat Adh-Dhu’afa Al-Kabir III/52).
Ibnul jauzi rahimahullah berkata: “Hadits ini dipalsukan atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” (Lihat Al-Maudhu’aat III/191).
Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata: “Hadits ini Palsu (Maudhu’). Dikeluarkan oleh Nu’aim bin Hammad dalam kitab Al-Fitan.” Dan beliau menyebutkan beberapa riwayat dalam masalah ini dari Abu Hurairah dan Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhuma. (Lihat Silsilah Al-Ahadits Adh-Dho’ifah wa Al-Maudhu’ah no.6178, 6179).
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata: “Hadits ini tidak mempunyai dasar yang benar, bahkan ini adalah hadits yang batil dan dusta.” (Lihat Majmu’ Fatawa Bin Baz XXVI/339-341).

KESIMPULAN:
Dengan demikian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hadits ini adalah hadits Maudhu’ (Palsu). Tidak boleh diyakini sebagai kebenaran, dan tidak boleh dinisbatkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Karena disamping sanad hadits ini tidak ada yg dapat diterima sebagai hujjah, juga realita telah mendustakannya. Sebab telah berlalu tahun-tahun yang banyak dan telah terjadi berulang kali hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal lima belas (pertengahan) bulan Romadhon, namun kenyataannya tidak pernah terjadi sebagaimana berita yang terkandung di dalam hadits ini. (Alhamdulillah).
Oleh karena itu, kita dilarang keras menyebarluaskannya kepada orang lain baik melalui media cetak, maupun elektronik, atau dalam obrolan dan khutbah kecuali dalam rangka menjelaskan sisi kelemahan, kepalsuan, dan kebatilannya, serta bertujuan untuk memperingatkan umat darinya.
Jika kita telah melakukan ini, berarti kita telah bebas dan selamat dari ancaman keras Nabi shallallahu alaihi wasallam, yaitu berupa masuk neraka bagi siapa saja yang sengaja berdusta atas nama beliau, baik dengan tujuan menjelekkan Nabi shallallahu alaihi wasallam dan ajarannya, atau dalam rangka membela Nabi dan memotivasi kaum muslimin untuk bersemangat dalam beribadah kepada Allah.
Demikian jawaban atas pertanyaan dalam masalah ini yang dapat saya sampaikan. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.

Sumber : ini indi

Site search